SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Kamis, 25 April 2024 / 16 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Selasa, 21/04/2014 - 11:27 WIB

Tim Pembina UKS Kab. Agam melakukan Study Kooperatif ke Bali

Dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah Tim Pembina UKS (TP-UKS) Kabupaten Agam, bergabung dengan TP UKS Propinsi dan TP UKS Kabupaten/Kota lainnya di Sumatera Barat tanggal 14 – 17 April lalu melaksanakan Study Kooperatif program UKS ke Propinsi Bali. Dalam kegiatan ini TP UKS Kabupaten terdiri dari unsur bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, unsur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan unsur sekolah yang diwakili oleh Kepala SMP Negeri 3 Lubuk Basung. Sementara itu objek yang dikunjungi dala study kooperatif ini adalah Sekretariat Tim Pembina UKS Propinsi Bali di Biro Kesra Setda Prop. Bali, beberapa sekolah juara Lomba Sekolah Sehat (LSS) Propinsi Bali yaitu TK Ana Kumara Celuk Kabupaten Gianyar, SMPN4 Dawan Kabupaten Klungkung dan SMAN 1 Gianyar Kab. Gianyar serta satu sekolah juara 2 LSS tingkat Nasional SDN 14 Pemuteran Kabupaten Buleleng.

Menurut Kabid Inprokes Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Indra Ramli, SKM,M.Kes, dari study yang dilaksanakan ini beberapa hal yang menjadi catatan Tim Kabupaten Agam dalam penyelenggaraan UKS di Propinsi Bali adalah :

  1. Kualitas konstruksi bangunan sekolah dan desain arsitekturnya di propinsi Bali rata rata lebih baik dibandingkan dengan yang ada di Sumatera Barat.

  2. Keadaan diatas ditunjang pula oleh kebersihan lingkungan sekolah yang lebih terjaga, dimana untuk hal ini setiap sekolah di Bali memiliki tenaga K3 yang dibiayai dari sumber dana donasi pihak ketiga seperti dari badan usaha (dana CSR), donasi individu yang peduli atau paling tidak dari komite sekolah.

  3. Setiap sekolah yang dikunjungi merupakan kawasan hijau (green) dengan penataan yang baik, barang kali ini merupakan dampak dari ketentuan yang diatur dalam adat bali, setiap pohon yang ditebang harus langsung diganti dengan penanaman pohon yang baru.

  4. Adanya kemitraan pelaksanaan program UKS dengan individu, LSM dan terutama dengan badan usaha yang memberikan bantuan anggaran dari dana Community Social Respon (CSR) perusahaan.

  5. Dalam mendukung terlaksananya program UKS gubernur dan bupati mengeluarkan instruksi :

  • Menjadikan sekolah sebagai kawasan tanpa rokok.

  • Pembentukan Sekretariat TP UKS di setiap Kabupaten dan Kecamatan.

  • Mengalokasikan dana untuk pelaksanaan UKS.

  • Penyediaan tenaga tetap untuk mengelola secretariat UKS.

  1. Melaksanakan program UKS secara berjenjang dari TK sampai dengan SLTA.

  2. Pembinaan secara khusus kantin sekolah sejak tahun 2010 dan diberikan sertifikat laik sehat bagi sekolah yang mampu melaksanakan kantin yang menyediakan menu bergisi, sehat bersih dan beragam.

  3. Pemberian reward kepada TP UKS Kecamatan yang melaksanakan program dengan baik.

  4. Memberikan pelatihan kepada TP UKS Kecamatan dan pelaksana UKS Sekolah secara berkelanjutan.

Mudah mudahan dengan dukungan Kebijakan daerah ada beberapa yang bisa diadopsi sesuai kondisi daerah nanti ujar kabid inprokes.

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: