SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Selasa, 23 April 2024 / 14 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Jumat, 03/10/2014 - 15:30 WIB

Bupati Agam Indra Catri Imbau Masyarakat dan PNS Agam untuk minum Obat Filariasis (Kaki Gajah)

Imbauan tersebut disampaikan dalam acara wirid kopri dilingkungan Pemerintah Kabupaten Agam pada hari Jum’at (2/10)  di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung.

“Sehat adalah kunci ibadah” Tanpa tubuh yang sehat, kita tidak dapat melaksanakan ibadah secara sempurna. Demikian Bupati Agam mengawali ajakannya kepada peserta wirid.  Penyakit kaki gajah adalah penyakit yang dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia karena dapat mengakibatkan cacat seumur hidup. Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya membebaskan masyarkat dari penyakit tersebut. Untuk itu sangatlah tepat himbauan ini  kepada seluruh PNS agar dapat mensukseskan pengobatan masal Filariasis dengan mengajak orang-orang disekelilingnya untuk meminum obat tersebut.

Lebih jauh Indra Catri juga menekankan bahwa pengobatan masal bertujuan memutus mata rantai penularan, akan tetapi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya yang mesti dilakukan untuk mencegah masuknya sumber penular penyakit kedalam tubuh kita. Salah satunya adalah dengan budaya cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum makan.

Kepala dinas kesehatan dr.Indra MPPM menambahkan adapun sasaran pemberian obat massal pencegahan (POMP) Filariasis (kaki Gajah) Tahap II diikuti oleh seluruh penduduk yang berusia 2 tahun ke atas, sementara pengobatan ini ditunda pada orang sakit berat, ibu hamil, dan balita dengan marasmus atau kurang gizi. Untuk itu pastikan diri dan keluarga anda minum obat filariasis (Kaki Gajah) tahap II untuk mencegah cacat seumur hidup bulan November 2014.

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: