SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Kamis, 18 April 2024 / 9 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Jumat, 16/12/2011 - 10:34 WIB

LOKAKARYA DISTRICT HEALTH ACCOUNT

Kegiatan Lokakarya DHA

District Health Account (DHA) adalah cara untuk mendapatkan gambaran pembiayaan kesehatan di tingkat kabupaten / kota. Di Sumatera Barat, Kabupaten Agam merupakan salah satu Pilot Project dalam kajian pembiayaan kesehatan yang dibiayai oleh District Health Service (DHS) dibawah bimbingan Pusat Kajian dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan oleh sebuah tim yang terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, rumah sakit, Bapeda dan Badan Statsitik.

 

Lokakarya hasil analisis pembiayaan kesehatan di Kabupaten Agam tersebut dilaksanakan pada Hari Kamis, tanggal 15 Desember 2011 bertempat di Aula Utama Kantor Bupati Agam. Acara dibuka oleh Bupati Agam yang diwakili oleh Ir. Isman Imran, MSc dan dihadiri oleh DPRD Kabupaten Agam, jajaran Dinas Kesehatan, RSUD, BPPKB, BPMPN, pihak swasta, Askes, dan lain-lain. Tujuan lokakarya ini adalah untuk menemukan strategi untuk meningkatkan efektifitas  dan efisiensi pembiayaan kesehatan di KAbupaten Agam.

 

Dr. Indra MPPM dalam paparannya menyebutkan bahwa anggaran kesehatan di Kabupaten Agam berturut-turut dari tahun 2009 sd 2011 adalah 2,9%, 3,2% dan 4,4% diluar gaji. Sementara menurut UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, pembiayaan tersebut seharusnya 10% diluar gaji. Perbandingan alokasi dana upaya kesehatan masyarakat dibandingkan upaya kesehatan perorangan untuk tahun 2011 adalah Rp. 935.935.000 : Rp. 18.981.986.704. Hal ini menunjukkan bahwa sampai saat ini pembiayaan kesehatan di Kabupaten Agam masih mengarah pada upaya kuratif (mengobati masyarakat yang sudah sakit) dan belum mengarah pada upaya promotif dan preventif. Untuk itu hasil kajian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai landasan dalam melakukan perbaikan sistem pembiayaan kesehatan di Kabupaten Agam

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: