› BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
› BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
› BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
› BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
› DinkesAgam Official
› SEKRETARIAT
Kamis, 29/12/2011 - 14:08 WIB
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah (Jamkesda) merupakan program jaminan pemeliharaan kesehatan yang dilaksanakan oleh daerah dan menjadi tanggung jawab daerah dalam melaksanakannya. Di Kabupaten Agam sampai dengan tahun 2011, masyarakat yang sudah memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan sebanyak 37% dengan total biaya yang dianggarkan oleh pemerintah adalah sebesar Rp. 850.000.000,-.RPJMD Kabupaten Agam Bidang Kesehatan Tahun 2012 menargetkan 60% penduduk memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan. Sedangkan yang dapat ditampung dengan anggaran Pemerintah hanya sebesar 53%. Untuk mencapai target 60% tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Agam mengupayakan berbagai terobosan diantaranya membuat kerja sama dengan BAZ (Badan Amil Zakat) Kabupaten Agam untuk menyantuni masyarakat miskin yang belum mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan dengan membayarkan preminya. Selain itu diupayakan pengembangan Jamkesda Mandiri dimana masyarakat secara sadar membayar sendiri premi asuransi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan jenis pelayanan sama dengan pelayanan Jamkesmas.
Program Jamkesda Mandiri sudah mulai dilaksanakan di Kabupaten Agam sejak bulan November tahun 2011 dengan premi yang dibayarkan yaitu Rp. 120.000,/jiwa/tahun. Terobosan ini dibuat atas dasar adanya ketidakpastian terhadap risiko sakit dan ketidaktahuan akan pelayanan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sementara biaya pelayanan kesehatan semakin hari semakin mahal. Akan tetapi belum semua masyarakat kita tahu dan memahami program ini sehingga hanya sebagian kecil saja dari masyarakat yang mendaftarkan diri menjadi peserta. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Agam bekerja sama dengan BAZ dan Askes melakukan Sosialisasi Pengembangan Jamkesda Mandiri yang dilaksanakan tanggal 28 dan 29 Desember 2011 yang dihadiri oleh Camat, Kepala Puskesmas dan Wali Nagari se Kabupaten Agam. Sosialisasi untuk peserta dari Agam Barat dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Agam tanggal 28 Desember 2011 dan peserta Agam Timur dilaksanakan di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Agam di Bukittinggi tanggal 29 Desember 2011.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dalam pertemuan tersebut menjelaskan sekaligus membagikan kepada peserta Buku Saku Manual Jamkesda Madiri. Buku saku tersebut antara lain memuat tentang manfaat Jamkesda, cara menjadi peserta Jamkesda, tempat pendaftaran, jenis pelayanan yang diperoleh, pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit. Beliau juga menjelaskan bahwa di Tahun 2012 ini premi asuransi berjumlah Rp. 72.000,-/jiwa/tahun. Pendaftaran dibuka untuk 3 periode yaitu periode Maret, Juli, dan November. Untuk perode Maret 2012, pendaftaran peserta Jamkesda dibuka sd tanggal 20 Januari 2012.
Berita Terkait :
Agam terbanyak memberikan Jamkesda kepada Masyarakat di Sumbar..
KEMBALI DIBUKA PENDAFTARAN JAMKESDA MANDIRI PERIODE MARET 2013..
DINKES AGAM KEMBALI MENGHIMBAU MASYARAKAT AGAM UNTUK MENDAFTARKAN DIRI MENJADI P..
PEMKAB AGAM SERAHKAN BANTUAN PREMI JAMKESDA MANDIRI KEPADA BAZ AGAM..
TERHITUNG 1 MARET 2012 PESERTA JAMKESDA MANDIRI SUDAH DAPAT PELAYANAN KESEHATAN..