SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Jum'at, 19 April 2024 / 10 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Rabu, 29/06/2022 - 07:19 WIB

Bidang P2P Dinkes Agam Gelar Monev PTM, Kadinkes Hendri Rusdian: Kegiatan Ini Untuk Melihat Capaian PTM di Puskesmas

r

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Agam menggelar pertemuan monitoring dan evaluasi (Monev) program Penyakit Tidak Menular (PTM) di Aula Dinkes, Selasa 28/6.

Monev tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Agam dr. Hendri Rusdian, M.Kes didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Agam Tripivo, SKM, M.Kes dan penjabat Administrator PTM Fauzan, S.Kep, MM serta dr. Wendra Saputra.

Kegiatan monev tersebut diikuti oleh Kepala Puskesmas dan pengelola program PTM dari 23 Puskesmas di Kab Agam.

Dikatakan Hendri bahwa, pertemuan monev ini dilaksanakan untuk melihat capaian program PTM di masing-masing Puskesmas dan mengetahui permasalahan yang timbul di lapangan terhadap pelaksanaan program PTM.

“Tentu kita akan melihat sejauh mana Puskesmas telah melaksanakan kegiatan PTM ini, sehingga puskesmas yang capaiannya kurang bisa kita lakukan langkah-langkah untuk melakukan intervensi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dia menekankan kepada Kepala Puskesmas maupun pemegang program PTM untuk menggerakan kegiatan POSBINDU PTM di masing-masing wilayah Puskesmas dengan mengikutsertakan peran serta masyaraka guna melakukan deteksi faktor resiko PTM.

Pos binaan terpadu (Posbindu) PTM merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor resiko PTM, meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, makan tidak sehat, kurang aktifitas, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara faktor resiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merunjuk ke fasilitas pelayanan kesehatan,” ujar Hendri.

Sementara itu dalam pemaparannya Kabid P2P Tripivo, SKM.,M.Kes menyampaikan data capaian program PTM di Kab Agam sampai Juni 2022 untuk beberapa kegiatan masih rendah, seperti, capaian usia produktif 23 %, capaian Hipertensi 44 %, capaian Diabetes Militus 47% dan capaian ODGJB 49 %.

“Capaian program PTM Agam masih rendah, diharapkan kepada Kepala Puskesmas dan pengelola PTM untuk serius dalam melaksanakan program deteksi dini faktor resiko PTM melalui Posbindu PTM dan melalui program integrasi dengan program lain yang ada di Puskesmas seperti Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK),” ungkap Tripipo. 

Monev PTM

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: