SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Jum'at, 29 Maret 2024 / 19 Ramadhan 1445 H
Informasi Kesehatan > Detil

Senin, 12/05/2014 - 08:18 WIB

Waspadai Penyebaran Virus Corona

gamabaran mikroskopis Virus Corona

Coronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, mamalia, dan burung. Struktur tubuh virus (virion) ini terdiri dari membran, selubung lipid bilayer (envelope), glikoprotein yang menyerupai paku (spike), genom RNA positif, dan protein nukleokapsid. Glikoprotein koronovirus dapat berikatan dengan glikoprotein permukaan sel inang secara spesifik untuk memulai terjadinya infeksi. Koronavirus diklasifikasikan menjadi tiga golongan utama, golongan 1 dan 2 menginfeksi mamalia, mulai dari kelelawar hingga manusia, sedangkan golongan 3 hanya ditemukan pada spesies avian (burung). Infeksi virus ini dapat menimbulkan gejala penyakit yang bervariasi, mulai dari hampir tidak timbul gejala apapun hingga gejala yang fatal dan cepat. Infeksi koronavirus dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti bronkitis, ensefalitis, gastroenteritis, dan hepatitis.

Sama seperti virus yang menyerang pernapasan lainnya, virus Corona sangat mudah menyebar melalui udara. Gejalanya bisa berupa flu biasa hingga infeksi saluran pernapasan bawah atau radang paru.Virus ini termasuk baru dan hingga kini belum ditemukan vaksin untuk mencegahnya. Namun, virus ini cepat menghilang di udara.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengatakan, virus ini telah memakan belasan korban, meski bukan dari Indonesia. Tapi tetap saja perlu diwaspadai, untuk itu setiap jamaah yang akan melakukan perjalanan Haji ataupun Umroh perlu melakukan pencegahan agar bisa terhindar dari Virus Cororna. Adapun Cara pencegahannya antara lain selalu jalankan pola hidup sehat, menjaga kehigienisan perorangan, dan rajin cuci tangan pakai sabun. Bila tangan tampak kelihatan kotor, gunakan antiseptik. Bila diperlukan, (mereka dengan penyakit kronis, di kerumunan orang, badan tidak fit, dan lain-lain) gunakan masker. Lalu, mematuhi praktek-praktek pengamanan makanan, seperti menghindari daging yang tidak dimasak atau penyediaan makanan dengan kondisi sanitasi yang baik. Juga mencuci buah dan sayuran dengan benar serta menghindari kontak yang tidak perlu dengan hewan-hewan yang diternakkan, hewan peliharaan, dan hewan liar.

Untuk kegiatan yang harus dilakukan setelah ibadah umrah atau haji, jemaah yang kembali harus diberi saran. Jika mereka mengalami sakit saluran pernapasan akut disertai demam dan batuk (cukup mengganggu kegiatan sehari-hari) pada periode dua minggu (14 hari) setelah kembali, segera mencari pengobatan dan memberi tahu otoritas kesehatan setempat.

Virus Corona yang menjadi buah bibir ini, adalah MERS–CoV,singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. MERS-CoV adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasan mulai ringan sampai yang berat. Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafas hingga yang bersifat akut. Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Coronavirus (Novel Corona Virus). Virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi.

Ada sekitar 24 kasus yang dilaporkan, dari orang yang pergi ke Arab Saudi kemudian pulang ke negaranya dan menularkannya pada beberapa penduduk setempat. Dari sejumlah kasus itu, 16 orang dilaporkan meninggal dunia. ( dikutip dari tempo & Website kemenkes RI).

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Informasi Kesehatan


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan artikel ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: