SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Selasa, 19 Maret 2024 / 9 Ramadhan 1445 H
Informasi Kesehatan > Detil

Senin, 24/08/2014 - 14:26 WIB

Pola Asuh Parenting demi wujudkan pribadi anak yang dewasa

Parenting

Menjadi orang tua merupakan suatu hal yang sangat didambakan oleh setiap orang, dambaan setiap orang tua adalah pengen anaknya pinter, sehat, bertanggung jawab, mandiri, dan segudang cita-cita lainnya. Tapi caranya gimana? Banyak sekali orang tua lebih fokus kepada pertumbuhan fisik anak saja. Langsung bingung saat berat badan anak turun sedikit saja gara-gara sakit. Padahal kedewasaan fisik akan terus berkembang otomatis seiring pertumbuhan fisik seseorang. Sementara kedewasaan mentalnya kan nggak bisa tumbuh kalau orang tersebut nggak belajar. Kedewasaan mental nggak berlangsung secara otomatis seperti kedewasaan fisik. Keedewasaan mental memerlukan keterlibatan orang lain, yang secara naluriah biasanya dilakukan oleh orang tua.  Pernahkah anda mendengar kata Parenting ? Untuk Membangun kedewasaan mental tersebutlah orang tua harus lebih memahami ilmu parenting.

Parenting itu adalah proses pengasuhan dan pendidikan anak mulai dari kelahirannya hingga menjapai kedewasaan personal. Jadi parenting dimulai sejak anak baru dilahirkan, dan selesai pada saat anak sudah memenuhi kriteria untuk disebut sebagai pribadi yang dewasa. Dewasa dalam fungsi parenting adalah dewasa secara mental atau psikologis. Coba deh lihat disekitar kita, banyak sekali orang-orang secara fisik bisa disebut 'sudah besar', sementara secara mental belum dewasa. Ciri orang yang bermental dewasa adalah sanggup bersikap peduli.Secara prinsip, kedewasaan mental dapat diperiksa dengan ukuran sebagai berikut:

1. Kesanggupan mengelola dirinya secara mandiri.
Untuk itu, perlu memiliki kesanggupan berpikir. Sanggup ini artinya adalah: mau dan mampu. Soalnya, kalaupun seseorang memiliki kesanggupan berpikir yang memadai, belum tentu dia mau berpikir. Jadi biasanya akan memilih untuk bergantung kepada orang lain, atau berusaha memanfaatkan orang lain. Untuk itu, setiap anak perlu dibantu mengenal, terbiasa dan menjadi mampu mengelola dirinya sendiri.

2. Kesanggupan belajar dan menguasai hal baru.
Seringkali kita harus menghadapi hal-hal baru yang belum pernah kita temui sebelumnya. Dan ini menjadi sulit karena kita harus mempelajari hal baru tersebut untuk dapat beradaptasi. Karna itulah anak perlu dibantu untuk kenal, terbiasa dan mampu belajar, juga menguasai hal baru.

3. Kesanggupan terlibat dalam kehidupan sosial. Selama kita masih berstatus sebagai manusia, kita selalu perlu keterlibatan manusia lain agar dapat menjalani kehidupan secara aman nyaman. Untuk itu, anak-anak juga perlu dibantu untuk kenal, terbiasa, dan mampu menjalin relasi dengan orang lain secara harmonis. Orang tua perlu mengupayakan agar kedewasaan mental dapat dicapai seiring dengan proses pencapaian kedewasaan fisik yang belakangan makin cepat saja prosesnya.  Kesiapan reproduktif yang pada masa lalu baru dicapai pada usia belasan, belakangan sudah mulai tercapai pada anak yang berusia 9-10 tahun. Sementara proses pendewasaan mental masih sulit dicapai pada usia tersebut.

Bila parenting gagal dituntaskan pada waktu yang seharusnya, akibatnya kesenjangan antara kedewasaan fisik dengan kedewasaan mental, akan menimbulkan masalah yang rumit. Karena kesiapan anak-anak menghadapi perubahan kondisi fisiknya kan juga perlu kemantapan kualitas mental yang memadai. Nah, ini dia nih cikal bakal kesulitan orang tua mengelola anak-anak remaja, termasuk yang berkaitan dengan  urusan sex dan juga hal lainnya.

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Informasi Kesehatan


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan artikel ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: