› BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
› BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
› BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
› BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
› DinkesAgam Official
› SEKRETARIAT
Senin, 15/07/2013 - 10:55 WIB
Kasus demam berdarah kembali meningkat di Wilayah Kabupaten Agam. Kejadiannya tersebar di Kecamatan Palembayan, Tikatang Kamang, Candung dan yang terbanyak yaitu di Kecamatan Lubuk Basung yaitu 11 kasus. Mengantisipasi merebaknya kasus ini, Dinkes Agam melalui Bidang terkait yaitu Bidang Pemkes telah melakukan Fogging di Kecamatan Lubuk Basung tepatnya di Perumnas Talago Permai pada hari Santu (13/7)
Kami memang telah melaksanakan fogging di Perumnas Talago Permai Kecamatan Lubuk Basung pada hari Sabtu kemarin dan akan melakukan fogging ulang pada lokasi yang sama 1 minggu kemudian. Demikian Kabid Pemkes Yulhenndri SKM.MKes melaporkan.
Yulhendri juga mengingatkan bahwa sesungguhnya fogging bukanlah solusi terbaik untuk membasmi nyamuk Aides Eigpthy. Selagi masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk membersihkan lingkungannya dan membasmi sarang nyamuk melalui gerakan 3 M Plus, dapat dipastikan perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah tersebut tidak dapat dicegah. Untuk itu dihimbau kepada semua masyarakat agar mendisiplinkan diri untuk selalu menguras bak mandi sekali seminggu, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur kaleng-kaleng bekas serta mengupayakan agar pada saat tidur menggunakan kelambu, obat nyamuk dll. Satu hal lagi jangan biarkan ada baju / kain bergelantungan karena disana juga bisa tempat bersarangnya nyamuk. Setiap hari buka semua jendela agar sirkulasi udara dan pencahayaan lancar.
Agar gerakan 3 M Plus ini betul-betul dipahami masyarakat, Bidang Inprokes membagikan leafled pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD melalui Gerakan 3 M Plus kepada masyarakat di mesjid-mesjid. Penyuluhan intensif juga dilakukan melalui siaran radio yaitu radio SAM FM dan Radio Agro di IV Angkek. (@c!)