› BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
› BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
› BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
› BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
› DinkesAgam Official
› SEKRETARIAT
video lainnya
Sabtu, 04 Mei 2024 / 25 Syawwal 1445 HRabu, 01/04/2015 - 18:26 WIB
Kabupaten Agam merupakan daerah yang paling beragam, karena selain memiliki laut di Kecamatan Tanjung Mutiara, juga mempunyai dua gunung yaitu gunung merapi dan gunung singgalang yang terdapat pada daerah kabupaten Agam bagian Timur dan ditengah-tengahnya terdampar sebuah danau yang indah yaitu Danau Maninjau dengan luas 9.950 Ha dan kedalaman mencapai 157 meter dengan lingkaran danau 66 KM.
Kabupaten Agam terdiri dari 16 Kecamatan, 82 Nagari, 23 Puskesmas, 122 Puskesmas Pembantu 73 Polindes dan Poskesri 49 serta mempunyai satu unit RSUD Lubuk Basung type C dengan 6 jenis pelayanan dokter spesialis dan mempunyai 118 unit tempat tidur. Luas wilayah Kabupaten Agam 2.232,30 KM² atau 5,92% dari luas wilayah Propinsi Sumatera Barat dengan jumlah penduduk 471.564 jiwa dengan jumalah tenaga kesehatan sebanyak 755 Orang .
Sesuai dengan Visi dari Pemerintah Kabupaten Agam “ Agam mandiri, Berprestasi yang Madani “ maka ditetapkan Visi Pembangunan Kesehatan yaitu, “AGAM SEHAT YANG ALAMI. Dengan strategi yang digunakan; menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, meningkatkan sarana dan prasarana, mengembangkan sitem jaminanan pelayanan kesehatan, meningkatkan SDM tenaga kesehatan serta meningkatan upaya kesehatan promotif dan preventif.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga Negara Indonesia. Keberhasilan pelayanan kesehatan di sarana kesehatan memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat . Bupati Agam Ir.Indra Catri Datuak Malako priode 2010-2015 mencetuskan tujuh program inovasi cerdas Kabupaten Agam; magrib mengaji, agam menyemai, thaharah masjid, WC Bersih, ikhlas berzakat, festifal Ramadhan dan Jamkesda Mandiri. Dinas kesehatan beserta jajaran dilapangan menyikapi program inovasi cerdes Bupati Agam tersebut.
Berbagai program kesehatan telah dilaksanakan guna mewujudkan Visi kesehatan tersebut selama kepemimpinan Sang Bupati Agam antara lain ;
1. Pembagunan sarana dan Prasarana kesehatan
Tahun 2012 Pembangunan Poskesri Nyiur di Kecamatan Malalak, Poskesri Marambung di Kecamatan Palembayan, Poskesri Kubang Dua Lasi di Kecamatan Candung dan Pengadaan Alkes dengan alokasi dana Rp.3.492.412.000,-
Tahun 2013 Pembangunan Pustu Koto Dagang di Kecamatan Tanjung Raya, Poskesri Talang Andih di Kecamatan Baso, Pengadaan Alkes dan Pembangunan satu unit Puskesmas termegah yakni Puskesmas Muaro Putuih di Kecamatan Tanjung Mutiara dengan alokasi dana Rp. 3.153.150.000,-
Tahun 2014melanjutkan pembangunan satu unit Puskesmas yang megah yang terletak ke Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Raya dan beberapa sarana yang seperti Pembangunan Poskesri Padang Bio-Bio, Pustu Koto Panjang, Pustu Pantas, Pustu Batuang Panjang, Pustu Paraman, Pustu haraban dan Poskesri Cingkaring dengan alokasi dana Rp. 2.626.055.945,-
2. Program Jaminan Kesehatan
Adapun cakupan jaminan kesehatan kabupaten dari tahun 2012 s/d 2014 terus mengalami peningkatan dari jumlah masyarakat yang diberikan jaminan oleh Pemerintah Kabupaten Agam.
Berdasarkan data dari BPS Kab Agam dan Dinkes Agam 2013 masyarakat miskin yang mendapat Jamkesda /Jamkesmas sebesar 270.989 Jiwa 57,95% dan semenjak dicanangkan program BPJS pada tahun 2014 ini masyarakat Kabupaten Agam sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sebesar 348.110 Jiwa (75,1%) yang terdiri dari kepesertaan Jamkesmas, Jamkesda ( Subsidi ), Jakesda (Mandiri), Askes PNS, Jamsostek dan Jamkes lain . Pemerintah Daerah Kabupaten Agam menjamin sebanyak 125.320 Jiwa dengan preminya sebesar Rp. 17.594.928.000,- selama satu tahun.
3. Sumber Daya Manusia
Untuk peningkatan SDM di Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Pemerintah Daerah memberikan kesempatan kepada semua Pagawai yang memenuhi kriteria untuk melanjutkan Pendidikan dari SMA/D I ke jenjang pendidikan D III Kesehatan/ SI Kesehatan, dari SI Kejenjang yang lebih S2 dan sampai saat sudah ada yang berikan Tugas belajar untuk mengikuti S3. Untuk menujung peningkatan pelayanan kepada masyarakat juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan Dokter Spesialis di bebagai universias di Indonesia tercatat sebanyak 5 Orang.
4. PHBS
Untuk meningkatkan cakupan berperilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS) di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Agam telah menorah keberhasil dengan masuk Nagari Saleh Air menjadi Juara PHBS di Tingkat Nasional pada tahun 2013, ini semua berkat kerjasama semua pihak terutama sang Bupati Agam untuk mengajak Masyarakat melaksanakan kegiatan berPHBS di Masyarakat dengan salah satu indicator PHBS melaksanakan aktifitas fisik setiap hari, dari awal tahun 2012 masyarakat yang melakukan kegiatan 70,57% meningkat menjadi 85,25 % di Tahun 2014.
5. Thaharah Masjid dan WC Bersih
Untuk kegiatan thaharah masjid dan WC Bersih telah dicanangkan oleh Bupati Agam Ir Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah pada tanggal 1 juli 2011 yang lalu dimana sebelumnya orang enggan untuk melaksanakan ibadah karena kondisi kesehatan sarana ibadahnya yang tidak bersih, setelah diadakan program ini semua masjid di Kabupaten Agam telah sepakat untuk mempehatikan lingkungan dan tempat bersucinya dengan memakai semboyan “ MASJID BERSIH JEMAAH SEHAT ‘’ bedasarkan data awal kondisi sarana yang bersih tahun 2011 jumlah masjid 559 buah ( Bersih 41,32% ) setelah dilakukan pembinaan secara berkelanjutan kondisi saat ini sudah menjadi 65,83% ini semua berkat kerjasama semua pengurus masjid, Jemaah dan masyarakat kabupaten Agam kata Bupati Agam.
6. Prestasi yang diraih
Satu prestasi yang patut dibanggakan oleh Jajaran Kesehatan beserta Jajarannya kata Bupati Agam Indra Catri DT Malako Nan Putiah baru-baru ini perolehan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI terpilihnya Puskesmas Batukambing menjadi Puskesmas Berprestasi pada Tingkat Nasional peringkat I kategori Puskesmas berprestasi di wilayah terpencil yang saat ini dipimpin oleh Benhuri, SKM. dan Mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Nasional yang akan diikuti oleh 2 sekolah dari Kabupaten Agam sekaligus yaitu SD N 63 Surabayo dan SMP3 Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung.
Berdasarkan laporan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 tentang laporan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) adalah kumpulan indicator kesehatan yang dapat dengan mudah dan langsung diiukur untuk menggambarkan masalah kesehatan . serangkaian indicator kesehatan ini secara langsung maupun tidak langsung dapat berperan meningkatkan umur harapan hidup yang panjang dan sehat. IPKM ini dilakukan penilaian pada tahun 2007 dan 2013 dengan 24 indikator dimana Kabupaten Agam memperoleh peningkatan cukup tajam dapat dilihat perbadingan IPKM 2007 dan 2013 di Propinsi Sumatera Barat 0,5237 menjadi 0.7240 (Naik) untuk indicator IPKM tahun 2013 sebanyak 30 Indikator dimana Kabupaten Agam memperoleh perubahan peringkat pengembangan IPKM dari dari peringkat 195 menjadi peringkat 115 ( Naik) dan pada tahun 2013 ini Kabupaten Agam merupakan nomor 1 terbaik dari Kabupaten yang ada di Sumatera Barat. Untuk itu melalui kesempatan ini Kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam mengajak semua lapisan masyarakan untuk menjaga kesehatan sesuai dengan IPKM antara lain; Kesehatan Balita, Kesehatan Reproduksi, pelayanan kesehatan yang diberikan, Perilaku Kesehatan, penyakit tidak menular, penyakit menular dan menjaga kesehatan lingkungan. Dengan IPKM kita bisa pantau derajat kesehatan masyarakat, Mari bersama kita sehat.
direktori berita