› BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
› BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
› BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
› BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
› DinkesAgam Official
› SEKRETARIAT
Senin, 26/03/2012 - 16:32 WIB
"Five In One" adalah strategi baru yang bakal diterapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dan jajarannya guna meningkatkan kepesertaan Jamkesda Mandiri di Kabupaten Agam. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya bahwa pada periode I penjaringan Jamkesda Mandiri yaitu pada bulan Januari 2012, Dinas Kesehatan Kabupaten Agam bekerja sama dengan BAZ Agam telah berhasil menjaring 5 ribu lebih peserta dari 25 ribu penduduk yang ditargetkan tahun 2012.
Guna meningkatkan cakupan pada periode II yang telah dimulai beberapa waktu lalu dan akan berakhir nanti pada tanggal 10 Mei 2012, maka masing-masing petugas ksehatan baik di Dinas Kesehatan sendiri maupun di Puskesmas/Pustu/Polindes/Poskesri harus menjaring 5 peserta Jamkesda Mandiri. Hal ini diistilahkan oleh Dr. Indra MPPM dengan strategi "Five In One" yang disampaikan dalam rapat evaluasi Kepala Puskesmas se Kabupaten Agam hari Senin, 25 Maret 2012 yang bertempat di Aula Dinkes Agam.
Dr. Indra MPPM mengharapkan agar Puskesmas dan jajarannya dapat menjadi Duta Jamkesda Mandiri di daerahnya masing-masing sehingga strategi baru ini dapat berjalan. Mengenai mekanisme di lapangan, terserah kepada petugasnya. Apakah akan membayarkan 5 orang masyarakat yang ada di sekelilingnya atau mengupayakan untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk membayar sendiri preminya.
Kebijakan organisasi khususnya di Puskesmas guna mendukung "Five In One" maka Dr. Indra MPPM memberitan tips, " Tiada hari tanpa bicara Jamkesda di Puskesmas". Artinya kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun, pesan Jamkesda Mandiri harus disampaikan oleh Petugas Kesehatan