SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Jum'at, 03 Mei 2024 / 24 Syawwal 1445 H
Informasi Kesehatan > Detil

Senin, 10/02/2014 - 12:19 WIB

Pertolongan Pertama Pada Bayi yang mengalami Kejang demam

bayi

Anak mengalami demam yang tinggi seringkali disertai dengan munculnya kejang-kejang atau dikenal dengan istilah step. Kejang yang disebabkan oleh demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Gejala yang timbul adalah tubuh tersentak dan mulai kaku, mengeluarkan air liur, muntah, kulit tampak sedikit lebih gelap bahkan ada anak yang sampai hilang kesadaran. Kejang-kejang ini bisa terjadi dalam beberapa detik hingga satu menit, tapi pada kasus tertentu kejang bisa muncul sangat lama hingga 15 menit. Pada sebagian besar kasus, kejang demam yang terjadi beberapa detik umumnya tidak berbahaya. Tapi jika berlangsung lama, berulang dan tidak segera dilakukan pertolongan akan menimbulkan bahaya seperti kerusakan otak atau sebagai gejala awal dari penyakit serius.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua jika anaknya mengalami kejang demam, yaitu:
1. Pindahkan anak ke tempat yang aman seperti lantai atau kasur serta jauh dari benda-benda berbahaya.

2. Kompres dengan lap hangat (yang suhunya kurang lebih sama dengan suhu badan si kecil). Jangan kompres dengan air dingin, karena dapat menyebabkan “korsleting”/benturan   kuat di otak antara suhu panas tubuh si kecil dengan kompres dingin tadi.

3. Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar ia tidak tersedak dan memudahkan keluarnya air liur atau muntah.

4. Melonggarkan pakaian yang digunakannya agar anak tidak mengalami sesak napas.

5. Jangan meletakkan atau memasukkan apapun ke dalam mulutnya selama kejang-kejang berlangsung, termasuk memberinya obat-obatan.

6. Jika anak sulit bernapas atau kulitnya membiru segera bawa ke rumah sakit atau panggil ambulance.

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Informasi Kesehatan


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan artikel ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: