Senin, 14/05/2012 - 12:44 WIB

Setelah masuk menjadi nominasi 6 besar penilaian administrasi lomba PKK-KB-Kes Tingkat Nasional, maka pada tanggal 10 Mei 2012 lalu Tim Penilaian pusat melakukan penilaian lapangan ke Nagari Salareh  Aia untuk menentukan pemenang pemuncak. Ketua Tim Penilai Dr. Syahrial disambut dengan meriah muai dari Kecamatan Matur, Kecamatan Palembayan Nagari Salareh Aia.

Di Kecamatan Matur, tim penilai yang didampingi oleh Wakil Ketua TP PKK Prov. SUmbar Ny. Muslim Kasim  disambut oleh Sekda Kab. Agam, Kepala Dinas Kesehatan KAbupaten Agam  dan Ketua TP PKK KAb. Agam beserta Pengurus. Tim dijamu dengan kuliner khas Matur yaitu sate dan cendol labu. Di Palembayan tim penilai disambut oleh Camat Palembayan, anggota DPRD Provinsi Sumbar dan perantau palembayan. Sedangkan di NAgari SAlareh Aia tim penilai disambut oleh Bupati Agam beserta unsur muspida Plus.

Dalam sambutannya, Bupati Agam Indra Catri Dt. MAlako NAn Putiah menyampaikan bahwa terpilhnya Salareh Aia mewakili Prop. Sumbar untuk penilaian Lomba PKK-KB-Kes bidang PHBS karena adanya perubahan perilaku masyarakat yang signifikan kearah perilaku hidup bersih dan sehat. Pemerintah Kabupaten Agam telah memberikan prioritas terhadap perwujudan perilaku hidup bersih dan sehat ini dengan mensinergikan kegiatan tersebut dengan agenda KAbupaten Agam yaitu magrib mengaji, gerakan WC bersih, gerakan Thaharah mesjid dan gerakan Agam menyemai.

Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri dalam eksposenya menyampaikan bahwa kesepuluh indikator PHBS dilaksanakan oleh TP PKK KAbupaten AGam bersama Dinas terkait mulai dari revitalisasi Posyandu sampai dengan kampanye tidak merokok dalam rumah. Sedangkan Ketua TP PKK Nagari Ny. Yesi Iron mengekspose bahwa melalui kegiatan PHBS ini, di Nagari Salareh Aia sekarang sudah terwujud : (1).  Jorong Siaga di Jorong Koto Alam dengan terbentuknya kelompok suami siaga, kelompok pendonor dan ambulan siaga. (2). Jorong Kesling di PAdang Koto GAdang dimana hampir seluruh rumah sudah memiliki jamban sehat dan mempunyai sarana pembuangan limbah yang memenuhi syarat. (3). Jorong CTPS di Jorong KAyu PAsak dimana hampir semua masyarakat sudah memiliki sarana cuci tangan pakai sabun di rumah tangga. (4) Jorong PHBS di Jorong PHBS di Jorong Koto ALam dimana lebih dari 90% masyarakat sudah mewujudkan 10 indikator PHBS. (5) Jorong KTR di Jorong Koto Alam dimana semua rumah sudah ditempel dengan stiker "Rumah ini tanpa rokok" menandakan bahwa tidak ada lagi masyarakat yang merokok dalam rumah.

Bapak Dr. Syahrial dalam penjelasan penilaiannya memberikan apresiasi kepada  Wali Nagari kepada Nagari Salareh Aia bersama perangkatnya karena telah berhasil memajukan daerah tertinggal, terpencil dan daerah perbatasan sehingga mampu bersaing di Tingkat Nasional. Beliau juga menyatakan kekagumannya terhadap lingkungan nagari yang bersih dan  tertata rapi

Dari hasil penilaian tersebut Pemerintah Kabupaten Agam umumnya dan masyarakat Salareh Aia berharap, mudah-mudahan Nagari Salareh Aia akan tampil sebagai pemenang dengan segala inovasinya. Amin

Share di situs jejaring sosial :   

kembali   direktori berita

Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: