SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Kamis, 02 Mei 2024 / 23 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Selasa, 17/01/2012 - 08:39 WIB

Penilaian Kegiatan KG PKK-KB-Kes Tingkat Prop. Sumbar

Bupati Agam bersama Ketua Tim Penilai PKK-KB-Kes

Penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan di Kabupaten Agam dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2012 kemarin. Tim penilai Provinsi Sumatera Barat yang diketuai oleh Ny. Hj. Zulfidar memberikan apresiasi terhadap kemajuan yang diraih oleh Nagari Salareh Aia dibandingkan dengan pada saat pembinaan terdahulu. Beliau mengungkapkan bahwa pada bulan Desember lalu Nagari Salareh Aia unggul dengan 1 Jorong 1 PAUD dan  capaian program KB yang melebihi target  terutama MOP. Namun pada penilaian kali ini justru yang sangat menonjol adalah lingkungan bersih dan sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat.

Sebagaimana diketahui bahwa Nagari Salareh Aia merupakan nagari yang dialiri oleh Sungai. Sebelum adanya kegiatan KG PKK-KB-Kes, masyarakat memanfaatkan aliran sungai untuk buang air besar, mandi dan mencuci. Hal tersebut dibuktikan sendiri oleh Tim Pembina Propinsi dengan adanya WC disepanjang aliran sungai. Namun pada saat ini tidak ditemukan lagi WC tersebut. Selain itu juga terlihat lebih dari 90% rumah penduduk sudah tertata rapi dan sudah dipagar.

Upaya untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat juga menunjukkan kemajuan yang signifikan. Di rumah penduduk Jorong Koto Alam yang ditetapkan sebagai Jorong PHBS,  terdapat stiker “RUMAH INI TANPA ROKOK” yang menunjukkan bahwa masyarakat telah sadar bahaya asap rokok bagi anggota keluarganya.

Menurut Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi, SP, butuh perjuangan keras untuk dapat mewujudkan kondisi Nagari Salareh Aia yang seperti ini. Semua elemen dan semua unsur terlibat. Dan yang paling membanggakan adalah adanya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk berubah ke arah yang lebih baik. Kami telah menjadi pemenang sebelum tim penilai menyampaikan hasilnya, setidaknya kami menang melawan kebiasaan buruk selama ini dengan mengotori keindahan alam yang dianugerahi oleh Allah SWT.

 

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: