› BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
› BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
› BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
› BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
› DinkesAgam Official
› SEKRETARIAT
Selasa, 17/01/2012 - 08:46 WIB
Di awal pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-Kes di Nagari Salareh Aia dengan 4 kategori lomba yaitu PKK KB, Pelaksanaan Posyandu, Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tim pembina KG PKK-KB-Kes Kabupaten Agam merasakan sesuatu yang teramat berat untuk mewujudkan LBS dan PHBS di Nagari Salareh Aia yang sangat luas. Cakupan rumah tangga yang memiliki jamban sehat dan rumah tangga yang memiliki sarana pembuangan air limbah sangat rendah. Namun berkat kerja keras dan kerja sama tim terutama Dinas Kesehatan dan Masyarakat setempat hal tersebut dapat diwujudkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Dr. Indra MPPM pada awal pembinaan yang dilakukan terhadap wali nagari beserta perangkatnya memaparkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh Wali Nagari beserta masyarakatnya guna mencapai tujuan yang diinginkan. Langkah-langkah tersebut antara lain : 1) Pendataan sasaran, yang meliputi jumlah KK yang memiliki jamban sehat, jumlah KK yang memiliki saluran pembuangan air limbah (SPAL), jumlah KK yang memiliki sumber air minum yang memenuhi syarat kesehatan, jumlah keluarga yang mempunyai tempat pembuangan sampah dan lain-lain. 2). Pengolahan dan analisa data untuk menentukan besaran masalah. 3) Pemicuan pembuatan jamban sehat kepada keluarga yang belum memiliki jamban sehat. 4). Pengadaan jamban. 5) Pembuatan jamban di setiap rumah yang sudah dilakukan pemicuan.
Hal yang membanggakan menurut Dr. Indra MPPM adalah kemauan Wali Nagari, Iron Maria Edi, SP yang tergolong muda tetapi mampu menggerakkan semua unsur di nagarinya sehingga langkah-langkah yang telah disusun dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kepedulian masyarakat sangat terlihat pada saat dilaksanakan kegiatan pemicuan pembuatan jamban sehat di Jorong Kampung Tangah. Kegiatan yang dilaksanakan malam hari dihadiri oleh 50 orang lebih dan kesemuanya terpicu untuk membuat jamban sehat. Masyarakat bersama-sama bergotong royong membuat jamban sehat tersebut di jorongnya.
Langkah yang sama menurut Dr. Indra MPPM juga dilakukan guna mewujudkan Jorong PHBS khususnya di Jorong Koto Alam. Kader PHBS mampu mengajak masyarakat untuk tidak merokok di dalam rumah dan setiap rumah tangga di jorong tersebut sudah dipasang stiker”RUMAH INI TANPA ROKOK”. Secara administratif, guna mendukung gerakan masyarakat menuju lingkungan bersih sehat dan PHBS ini Wali Nagari telah membuatkan Peraturan Wali Nagari (Perwana) tentang larangan membuang sampah dan membuat jamban disepanjang aliran sungai, serta Perwana tentang larangan merokok di dalam rumah.
Dalam evaluasi yang dilakukan oleh Dr. Indra MPPM kepada jajarannya menyampaikan bahwa sesungguhnya apabila ada kemauan, perubahan perilaku masyarakat sesungguhnya dapat diwujudkan. Salareh Aia adalah bukti perubahan perilaku kearah yang lebih baik dalam waktu yang relatif singkat. Beliau berharap agar staf terutama jajaran Puskesmas Koto Alam terus melakukan pemantauan untuk menjaga kesinambungannya. Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan berharap agar hal ini dapat dikembangkan di nagari lainnya di Kabupaten Agam.
Berita Terkait :
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Ciptakan Lagu Mars PHBS KAb. Agam..
PEMKAB AGAM BERBENAH, MENGHADAPI PENILAIAN LOMBA KG PKK-KB-KES TINGKAT NASIONAL ..