SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Sabtu, 04 Mei 2024 / 25 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Jumat, 02/05/2014 - 17:28 WIB

Puskesmas Tiku bekerjasama dengan balai Kesehatan Indera Gelar Operasi Katarak

Katarak Tiku

Mata merupakan panca Indera yang penting, tanpa mata hidup kita akan gelap gulita. Meskipun sangat penting, seringkali kita lupa untuk merawatnya secara baik. Hal ini justru akan merugikan kehidupan kita, karena dapat mengganggu tingkat produktivitas dan sangat berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu negara. Indonesia sebagai negara yang cukup memperhatikan segi kesehatan ternyata mengalami persoalan yang tidak ringan, terutama yang berhubungan dengan mata dimana jumlah penderita kebutaan di Indonesia sekitar tiga juta orang atau 1,5 persen dari penduduk. Bahkan di Asia menduduki urutan pertama atau urutan ke tiga sedunia, dalam setahun, ada sekitar 200.000 penderita kebutaan baru akibat katarak, Tiap menit ada 12 orang buta di dunia. Di Indonesia tiap menit ada satu orang menjadi buta. Sebagian besar berada di daerah miskin dengan kondisi sosial ekonomi Penyebab utama kebutaan adalah katarak (0,78 persen), glaucoma (0,20 persen), dan kelainan refraksi (0,14 persen) serta penyakit lain yang berhubungan dengan usia lanjut. Besarnya jumlah penderita katarak di Indonesia saat ini berbanding lurus dengan jumlah penduduk usia lanjut yang pada tahun 2000 diperkirakan berjumlah 15,3 juta (7,4 persen total penduduk).

   Di Wilayah Puskesmas Tiku Jumlah Penderita  Katarak ada sebanyak ± 70 orang, dari 378 orang yang dijaring, yakni sebesar 18.5 %, data ini didapatkan melalui hasil penjaringan yang dilakukan di Nagari dan Jorong yang ada di  Wilayah kerja Puskesmas Tiku selama bulan Februari s/d Maret 2014. Dari hasil penjaringan yang telah dikumpulkan ternyata yang ikut dioperasi sebanyak 6 (enam) orang. Sebanyak 64 (enam puluh empat)  orang tidak datang ke Puskesmas dengan berbagai alasan seperti : Takut Operasi, Tidak ada yang mendampingi waktu operasi, tidak bisa melakukan pekerjaan setelah operasi. Hasil Kegiatan Operasi katarak dilakukan bekerja sama dengan Balai Kesehatan Indra Masyarakat  (BKIM) Propinsi, dengan dana dari Kegiatan Operasi Katarak tahun 2014. Penderita katarak yang di operasi sebanyak 38 orang, dengan rincian  sbb :

  • 27 (dua puluh tujuh) mata katarak
  • (sebelas ) mata Pterigium

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: