› BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
› BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
› BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
› BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
› DinkesAgam Official
› SEKRETARIAT
Kamis, 18/09/2014 - 16:25 WIB
Jorong Muaro tantang merupakan salah satu desa yang mendapatkan program Pamsimas tahun anggran 2014 di Kabupaten Agam. Jorong muaro tantang terletak diperbatasan kabupaten agam dengan kabupaten pasaman yang di batasi oleh sungai sehingga jorong muaro tantang dikelilingi oleh sungai atau dekat dengan sungai yang mana sungai tersebut digunakan masyarakat sebagai tempat MCK (mandi Cuci kakus). Informasi terakhir data dari sanitarian bahwa masyarakat di Jorong Muaro tantang kebiasaan buang air besarnya sebagian besar masih memanfaatkans sungai yaitu 88,34% atau 303 jiwa yang masih buang air besar sembarangan (BABS). Pada tanggal 20 Agustus 2014 lalu telah dilakukakan pemicuan CLTS yang dilaksnakan dan difasilitasi oleh Tim pemicuan dari Dinas kesehatan Kabupaten agam bersama dengan faskab. STBM Kabupaten Agam. Dari 84 KK yang ada di jorong muaro tantang dalam pelaksanaan pemicuan tersebut dihadiri oleh 28 kepala keluarga Saat pelaksanaan pemicuan dari 28 kk yang hadir sudah ada 13 kk yang memiliki jamban keluarga dan ada 15 kk yang masih BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dari 15 kk yang BABS tersebut ada 9 kk yang terpicu dan mau segera membuat jamban keluarga di rumah masing-masing.
Saat pelaksanaan pemicuan masyarakat antusias sekali untuk membuat jamban keluarga di rumah. Dengan adanya pelaksanaan pemicuan STBM ini dengan harapan masyarakat Muaro Tantang bisa menerapakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama perubahan kebiasaan buang air besar (BAB) yang selama ini BABS (Buang air besar sembarangan) menjadi STOP BABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan tempat) dalam hal ini tidak di sungai lagi. (Sri Novie,SKM. FasKab. STBM Kab. Agam)