SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Senin, 06 Mei 2024 / 27 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Senin, 18/05/2015 - 07:59 WIB

PENILAIAN LAPANGAN TENAGA GIZI PUSKESMAS PAKAN KAMIS

TGPNILAI

Tenaga Gizi Puskesmas Pekan Kamis  (Rahmayeni Herlis AMG) yang ditunjuk mewakili Kabupaten Agam dalam lomba tenaga gizi teladan tingkat Propinsi Sumatera barat yang dilakukan bulan April 2015, ternyata  dinyatakan masuk tiga besar tingkat Propinsi Sumbar. Berdasarkan hal itu, maka pada hari Rabu tanggal  13 Mei 2015 dilakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas Pekan Kamis dan ke Sekolah Menengah Umum Nomor 1 Tilatang Kamang untuk membuktikan  semua program yang disampaikan saat mngikuti lomba di tingkat Propinsi Sumbar.

Dalam ekspose di Propinsi Sdr Rahmayeni menyampaikan beberapa kegiatan inovasi untuk meningkatkan status gizi masyarakat. Salah satu kegiatan inovasi yang dilakukan adalah Membawa nasi kesekolah dengan makanan bergizi, beragam dan berimbang.

Sebagai dasar dilaksanakan kegiatan membawa nasi kesekolah ini adalah bahwa sebelum pada tahun 2013 ditemukan tinggingya angka anemia gizi pada ibu hamil. Hal ini menjadi pemikian bagi Rahmayeni kenapa sampai terjadi anemia pada ibu hamil yang cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Pekan Kamis, pada hal ekonomi masyarakat cukup baik untuk mendapatkan makanan yang berkualitas.

Untuk itu dilakukan pemeriksaan Kadar HB pada remaja yakni anak sekolah, dengan dugaan jangan-jangan anemia pada ibu hamil tersebut telah dibawa sejak masih remaja. Dari pengumpulan data yang dilakukan ternyata memang benar bahwa angka anemia pada remaja lebih tinggi dari angka anemia pada ibu hamil.

Berdasarkan penyebab masyalah tersebut, maka pemegang program gizi bersama kepala Puskesmas Pekan Kamis dan pemegang program lainnya seperti Pemegang program PKPR, menyusun program yang tujuan dapat meningkatkan kadar Hb anak sekolah, dan salah satu program yang disepakati adalah Membawa nasi kesekolah bagi semua anak SMU I Pekan Kamis. Program ini disambut positif oleh kepala Sekolah SMU I Pekan Kamis, sehingga terlaksanalah program membawa nasi kesekolah tersebut.

Dari laporan kepala sekolah dan berdasarkan catatan di runang UKS SMU I Tilatang Kamang, ternyata terjadi penurunan yang sangat signifikan atas kunjungan siswa ke ruang UKS karena mengalami pusisng, letih dan lelah. Dan semangat belajar anak-anak menjadi meningkat termasuk daya tahan anak untuk belajar lebih lama di sekolah.

Dampak lain yang dirasakan sekolah adalah sekolah terbebas dari sampai akibat kemasan jajan yang dilakukan selama ini, sehingga sekolah kelihatan sangat bersih dan nyaman. Namu dampak negatif yang ditemui adalah tutupnya warung sekolah dari empat warung yang ada tinggal satu saja lagi, itupu dari pendapatan jual beli  biasanya 900.000 per hari menjadi hanya 300.000 per hari.

Dengan membawa nasi kesekolah, maka makanan siswa pasti lebih terjamin dari pada jajan disekolah, karena berdasarkan pemeriksaan Balai POM Sumbar selama ini sering ditemukan makanan jajanan sekolah yang tidak sehat dan tidak memenuhi persyaatan kesehatan dan malah sering meninbulkan keracunan akibat jajanan di sekolah.

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: