› BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
› BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
› BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
› BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
› DinkesAgam Official
› SEKRETARIAT
Rabu, 06/05/2015 - 11:01 WIB
Katarak adalah penyebab utama kebutaan di dunia. Katarak juga dapat terjadi pada bayi dan anak-anak (katarak anak-anak), meski kemungkinannya sangat kecil. Penyakit ini umumnya ditemukan pada orang-orang lanjut usia dan dikenal sebagai katarak manula. Di Indonesia, diperkirakan terdapat sekitar 210.000 penderita baru yang muncul setiap tahun dan lebih dari 50% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak.
Faktor-faktor Penyebab Katarak pada Manula
Penyebab katarak belum diketahui secara pasti. Seiring dengan bertambahnya usia, protein yang membentuk lensa mata kian berubah. Hal ini menjadikan lensa mata yang tadinya bening, berubah menjadi keruh. Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana proses penuaan dapat berujung pada perubahan protein di lensa mata.
Beberapa faktor lain yang akan mempertinggi risiko Anda terkena katarak:
- Paparan mata terhadap sinar matahari untuk waktu lama.
- Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes atau peradangan pada bagian tengah mata (uveitis) jangka panjang.
- Meminum obat kortikosteroid berdosis tinggi dalam waktu lama.
- Pernah menjalani operasi mata.
- Riwayat katarak dalam keluarga atau keturunan.
- Pola makan tidak sehat dan kurang vitamin.
- Konsumsi minuman keras dalam jumlah banyak secara rutin
- Merokok