SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Jum'at, 26 April 2024 / 17 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Kamis, 22/12/2011 - 14:06 WIB

Uji Publik Buku Putih Sanitasi (BPS)

Kegiatan Uji Publik BPS

Buku Putih Sanitasi merupakan pemetaan situasi sanitasi kota/kabupaten berdasarkan kondisi aktual. Pemetaan harus mencakup aspek teknis dan aspek non-teknis: aspek keuangan, kelembagaan, pemberdayaan masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat, dan aspek-aspek lain seperti keterlibatan para pemangku kepentingan secara lebih luas. Pemetaan dilakukan melalui : 1) Pengumpulan data primer melalui survei environmental health risk assessment (EHRA). 2) Pengumpulan data sekunder. 3) Persepsi SKPD tentang sanitasi suatu jorong/ nagari


Kabupaten Agam merupakan salah satu dari 6 kabupaten / Kota di Sumatera Barat yang membuat buku putih di tahun 2011 ini. Dan  menjelang rumusan Buku Putih ini dipresentasikan di Pusat tanggal 28 Desember nanti oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Kabupaten Agam, maka uji publik terhadap keakuratan data yang disajikan dilakukan pada hari Rabu Kemarin, tanggal 21 Desember 2011, di Aula SDLB Lubuk Basung. Peserta pertemuan terdiri dari Camat se Kabupaten Agam, Kepala Puskesmas se Kabupaten Agam, Dinas Kesehatan, Dinas PU, BPMPN dan SKPD terkait lainnya.


Dalam pertemuan ini Kepala Bapeda Ir. Isman Imran M.Sc menyampaikan tentang  kondisi umum sanitasi Kabupaten Agam yang meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan dan pola hidup sehat, kuantitas dan kualitas masyarakat, pembuangan limbah cair rumah tangga, pembuangan limbah padat, saluran drainase lingkungan, pencemaran udara, pembuangan limbah industri, dan limbah medis.


Ir. Isman Imran, MSc mengharapkan agar buku putih dapat menjadi “database sanitasi Kabupaten Agam” yang paling lengkap, mutakhir, aktual, dan disepakati seluruh SKPD dan pemangku kepentingan terkait pembangunan sanitasi. Menyangkut keluaran buku putih ini yang salah satunya adalah penetapan area / nagari berisiko sanitasi,  Ir. Isman Imran, MSc lebih lanjut berharap buku putih ini bisa menjadi acuan dasar dalam penentuan lokasi prioritas pembangunan sanitasi di Kabupaten Agam kedepan.

Dalam rangkaian kegiatan ini juga, Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Dr. Bakhrizal, MKM memaparkan tentang Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Agam.  SSK ini mejawab issu-issu yang muncul di Buku Putih Sanitasi.


Dari Buku Putih Sanitasi (BPS) dan SSK ini nantinya akan keluar ”Memorandum Program” yang akan dijadikan sebagai dasar untuk melahirkan sebuah program dan kegiatan penanggulangan atas masalah atau isu faktual tentang sanitasi yang ditemukan di Kabupaten Agam dengan dukungan dana dari pusat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KABUPATEN AGAM LAKSANAKAN UJI PUBLIK BUKU PUTIH SANITASI (BPS)


Buku Putih Sanitasi merupakan pemetaan situasi sanitasi kota/kabupaten berdasarkan kondisi aktual. Pemetaan harus mencakup aspek teknis dan aspek non-teknis: aspek keuangan, kelembagaan, pemberdayaan masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat, dan aspek-aspek lain seperti keterlibatan para pemangku kepentingan secara lebih luas. Pemetaan dilakukan melalui : 1) Pengumpulan data primer melalui survei environmental health risk assessment (EHRA). 2) Pengumpulan data sekunder. 3) Persepsi SKPD tentang sanitasi suatu jorong/ nagari

Kabupaten Agam merupakan salah satu dari 6 kabupaten / Kota di Sumatera Barat yang membuat buku putih di tahun 2011 ini. Dan  menjelang rumusan Buku Putih ini dipresentasikan di Pusat tanggal 28 Desember nanti oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Kabupaten Agam, maka uji publik terhadap keakuratan data yang disajikan dilakukan pada hari Rabu Kemarin, tanggal 21 Desember 2011, di Aula SDLB Lubuk Basung. Peserta pertemuan terdiri dari Camat se Kabupaten Agam, Kepala Puskesmas se Kabupaten Agam, Dinas Kesehatan, Dinas PU, BPMPN dan SKPD terkait lainnya.

Dalam pertemuan ini Kepala Bapeda Ir. Isman Imran M.Sc menyampaikan tentang  kondisi umum sanitasi Kabupaten Agam yang meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan dan pola hidup sehat, kuantitas dan kualitas masyarakat, pembuangan limbah cair rumah tangga, pembuangan limbah padat, saluran drainase lingkungan, pencemaran udara, pembuangan limbah industri, dan limbah medis.

Ir. Isman Imran, MSc mengharapkan agar buku putih dapat menjadi “database sanitasi Kabupaten Agam” yang paling lengkap, mutakhir, aktual, dan disepakati seluruh SKPD dan pemangku kepentingan terkait pembangunan sanitasi. Menyangkut keluaran buku putih ini yang salah satunya adalah penetapan area / nagari berisiko sanitasi,  Ir. Isman Imran, MSc lebih lanjut berharap buku putih ini bisa menjadi acuan dasar dalam penentuan lokasi prioritas pembangunan sanitasi di Kabupaten Agam.

Dalam rangkaian kegiatan ini juga, Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Dr. Bakhrizal, MKM memaparkan tentang Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Agam.  SSK ini mejawab issu-issu yang muncul di Buku Putih Sanitasi.

Dari Buku Putih Sanitasi (BPS) dan SSK ini nantinya akan keluar ”Memorandum Program” yang akan dijadikan sebagai dasar untuk melahirkan sebuah program dan kegiatan penanggulangan atas masalah atau isu faktual tentang sanitasi yang ditemukan di Kabupaten Agam dengan dukungan dana dari pusat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: