SELAMAT DATANG DI WEBSITE DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM MEDIA INFORMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM. LIPUTAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM DI CHANEL YOUTUBE @DINKESAGAM OFFICIAL.   

 
Profil Kesehatan

Kabupaten Agam

Unit Layanan

Indikator

Jum'at, 26 April 2024 / 17 Syawwal 1445 H
Berita > Detil

Jumat, 17/02/2012 - 10:49 WIB

Dinas Kesehatan Agam Berikan Pelatihan IRTP Bagi Pengusaha Industri Pangan di Kab. Agam

Peserta Pelatihan IRTP

Seksi Kefarmasian dan POM Dinas Kesehatan Kabupaten Agam menyelenggarakan Pelatihan untuk Pengusaha Industri Kecil Rumah Tangga Pangan (IRT-P) pada tanggal 13 & 14 Februari 2012 lalu bertempat di Hotel Denai Putra Lubuk Basung. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengggugah kesadaran pengusaha industri kecil rumah tangga pangan terhadap pentingnya keamanan produk pangan dan pengamanan bahan berbahaya.

 

Menurut Kabid Jamsarkes, Yulhendri, SKM.MKes perkembangan teknologi dewasa ini mengakibatkan perubahan dalam kebiasaan makan, yang mempunyai dampak dalam perkembangan tekhnik produksi dan distribusi pangan. Melalui pelatihan ini diharapkan  Pengusaha IRTP  mengetahui prinsip Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB), Peraturan Perundang-undangan tentang Keamanan Pangan, Hygiene dan Sanitasi  Pangan, berbagai jenis bahaya (biologis, kimiawi, fisika) pada pangan, pengaturan dan penggunaan Bahan Tambahan Pangan, pengembangan usaha IRT-P, Pengemasan, Pelabelan, dan Iklan pangan.

 

Lebih lanjut Yulhendri, SKM.MKes menyampaikan bahwa dengan menghasilkan pangan yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi, kepercayaan masyarakat niscaya akan meningkat dan industri kecil rumah tangga pangan yang bersangkutan akan berkembang pesat. Industri Rumah Tangga Pangan merupakan aset strategis dalam perekonomian Indonesia termasuk di Kabupaten Agam, karena sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah tujuan wisata termasuk wisata kuliner. Apabila seluruh industri pangan di Kabupaten Agam sudah terjamin mutunya, bukan tidak mungkin industri pangan di Kabupaten Agam tersebut dapat menembus pasar luar negeri. Dampak lain yang dituju menurut Yulhendri SKM.MKes tentunya penyerapan tenaga kerja dan penyerapan hasil pertanian (bahan baku produksi setempat).

Pelatihan yang diikuti oleh 40 orang peserta dari 16 wilayah Puskesmas  seKabupaten Agam ini menghadirkan Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) Dinas Kesehatan Kab. Agam, dan Narasumber dari Instansi Teknis lain di luar Dinas Kesehatan.  DAri 40 peserta pelatihan, 36 orang dinyatakan lulus  sementara  4 orang lainnya memerlukan pembinaan lebih lanjut. Tiga orang Peserta terbaik dalam pelatihan tersebut adalah Hendri, S.Si dari wilayah Puskesmas Biaro, Lelo dari wilayah Puskesmas Bawan dan Rita Fitri Yanti dari wilayah Puskesmas Biaro. Sebagai tindak lanjut pelatihan ini, Petugas Dinas Kesehatan Kab. Agam akan melakukan penilaian Sarana Produksi IRTP sebagaiu salah satu syarat untuk menerbitkan Sertifikat P-IRT.

 

 

 

 

Share di situs jejaring sosial :   

Komentar Berita


Isi form berikut ini untuk mengirim komentar anda terkait dengan berita ini.

Nama : (*dibutuhkan)

Alamat : (*dibutuhkan)

e-Mail : (*tidak akan di-publish)(*dibutuhkan)

Komentar : (*dibutuhkan)

Security Code: