› BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
› BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
› BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
› BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
› DinkesAgam Official
› SEKRETARIAT
CARA MENUMBUHKAN SIKAP EMPATI PADA ANAK
Kamis, 16/04/2015 11:07 WIB
Empati bisa diartikan sebagai suatu perasaan yang mencoba berada pada posisi orang lain. Sifat empati merupakan bagian dari kecerdasan emosional seseorang. Pembiasaan untuk bersikap empati perlu ditanamkan semenjak usia dini. Agar kelak saat anak-anak tumbuh dewasa, mereka lebih matang dalam bersikap, mampu berkomunikasi, dan mampu bersosialisasi dengan baik. Kemampuan komunikasi dan sosialisasi tersebut akan memudahkan seseorang dalam beradaptasi dengan lingkungan, meraih kesuksesan dalam pekerjaan yang ditekuni, dan tentunya mencapai kebahagiaan.
Orang yang rentan terkena Penyakit Meningitis
Selasa, 14/04/2015 10:04 WIB
Meningitis atau radang otak sangat mengancam nyawa seseorang, terutama bayi dan anak-anak.Tapi tak hanya bayi atau anak-anak, orang dewasa pun tak terlepas dari ancaman penyakit mematikan ini.Siapa saja yang rentan terkena radang otak dan apa gejalanya...??
Radang otak atau yang dalam ilmu kedokteran dikenal dengan meningitis adalah terjadinya peradangan di selaput-selaput otak yang disebut meningen, yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur atau parasit yang menyebar dalam darah ke cairan otak. Meningitis juga dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit yang dapat memicu peradangan dari jaringan-jaringan tubuh tanpa infeksi, seperti kanker. Juga karena luka fisik atau obat-obatan tertentu.
Senam Sehat Prolanis “Badan Sehat, Kualitas Hidup Meningkat”
Senin, 13/04/2015 10:16 WIB
Prolanis adalah kependekan dari Program Pengelolaan Penyakit Kronis. Prolanis merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Selasa, 16/09/2014 11:43 WIB
Penyakit kaki gajah (filariasis) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk yang bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, payudara dan alat kelamin.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pada tahun 1994 World Health Organization (WHO) telah menyatakan bahwa penyakit kaki gajah dapat di eliminasi. Pada tahun 1997 World Health Assembly dan tahun 2000, WHO sudah menetapkan kesapakatan Global (The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Problem by The Year 2020).
Pada tahun 2004 penduduk di wilayah Kecamatan Tanjung Mutiara dilakukan Survey Darah Jari, ternyata angka filaria (mikrofilaria) 8,5 % sehingga Kabupaten Agam sebagai daerah endemis penyakit filariasis karena angka mikrofilarianya melewati angka standar nasional yakni < 1 %. Untuk mengatasinya penyebaran penyakit tersebut, Kabupaten Agam telah dilakukan Pemberian obat massal pencegahan filariasis dari tahun 2005 s/d 2011.
Penyakit ALS,,,,, hhhmmmmm apakah itu ?
Jumat, 28/08/2014 10:29 WIB
Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) adalah salah satu jenis penyakit yang tergolong dalam penyakit saraf motor atau Motor Neuron Disease (MND). Ada juga yang menyebutnya sebagai penyakit Charcot. Jika diuraikan kata demi kata, Amyotrophic Lateral Sclerosis berarti: A: tanpa, myo: otot, troph: makanan (substansi untuk hidup dan tumbuh), lateral: sisi (kiri/kanan tulang belakang), sclerosis: pengerasan . Artinya ALS adalah pengerasan (menjadi tak berfungsi) otot yang disebabkan karena otot tak menerima asupan substansi untuk hidup dan tumbuh. Yang terjadi sebenarnya bukanlah otot-otot itu tidak menerima asupan makanan, tetapi tidak menerima perintah dari “pusat” alias otak. ALS adalah penyakit yang disebabkan oleh degenerasi sel saraf motor. Padahal sel saraf motor inilah yang berfungsi sebagai pemicu dan pengendali gerak otot pada hampir seluruh tubuh kita. Belum jelas dan pasti apa yang menyebabkan sel saraf motor mengalami degenerasi. Yang jelas, karena jumlah sel saraf motor yang sehat semakin berkurang karena berangsur rusak atau bahkan mati, maka semakin sedikit pula perintah dari pengatur saraf pusat yang sampai ke otot. Akibatnya penderita ALS tidak selalu bisa menggerakkan ototnya sekehendaknya.